Sabtu, 30 Maret 2013

Lionel Messi Bakal Cetak Rekor Dunia Lagi

Rekor demi rekor dibuat Lionel Messi, dan kali ini jika saja Leo Messi mencetak gol lagi di kandang Celta Vigo, maka ia akan menjadi pesepakbola pertama di dunia yang berhasil membuat gol secara beruntun ke setiap klub yang ada di liga.


Dailymail (29/3) mengurutkannya saat Messi mencetak gol pertama saat melawan Mallorca 11 November 2012 dengan dua gol, kemudian menyusul Zaragoza pada 17 November 2012 dengan dua gol, dan selanjutnya:

Levante - 2 gol - 25 November 2012
Athletico Bilbao - 2 gol - 1 Desember 2012
Real Betis - 2 gol - 9 Desember 2012
Atletico Madrid - 2 gol - 16 Desember 2012
Valladolid - 1 gol - 22 Desember 2012
Espanyol - 1 gol - 6 Januari 2013
Malaga - 1 gol - 13 Januari 2013
Sociedad - 1 gol - 19 Januari 2013
Osasuna - 4 gol - 27 Januari 2013
Valencia - 1 gol - 3 Februari 2013
Getafe - 1 gol - 10 Februari 2013
Granada - 2 gol - 16 Februari 2013
Seville - 1 gol - 23 Februari 2013
Real Madrid - 1 gol - 2 Maret 2013
Deportivo - 1 gol - 9 Maret 2013
Real Vallecano - 1 gol - 17 Maret 2013
Celta Vigo - ? - 30 Maret 2013


Yap, pada 30 Maret nantilah kesempatan Messi membuat sejarah baru.

Sejauh ini posisi Messi sebagai top skor La Liga sementara musim 2012-13 dengan 42 gol sangat sulit dikejar pemain lainnya. Pesaing terdekatnya Cristiano Ronaldo cuma membuat 27 gol.

Jadi apakah Messi dapat membuat sejarah baru lagi?

Demi Lionel Messi, PSSI Siap Gelontorkan Ratusan Miliar Rupiah

Kekalahan tim nasional Indonesia dari Arab Saudi di ajang kualifikasi Piala Asia yang disebut Rahmad Darmawan karena kurangnya laga uji coba, membuat PSSI langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan beberapa uji tanding untuk tim Merah Putih.

PSSI telah mengupayakan, setidaknya tiga pertandingan, untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2015 dan juga Piala AFF 2014, di mana salah satunya adalah pertandingan menghadapi Argentina pada 9 September mendatang.

Direktur Pemasaran dan Hubungan Luar Negeri Badan Tim Nasional  (BTN) Rudolf Yesayas menyatakan BTN sudah berbicara dengan federasi sepakbola Argentina dan pihak tim Tango meminta uji coba digelar di tanggal tersebut.

"Kalau untuk tanggal pertandingan sudah sulit untuk digeser, karena federasi sepakbola Argentina sendiri yang meminta," kata Rudolf.

Namun, untuk mendatangkan Argentina, Rudolf mengakui BTN harus merogoh kocek sebesar $30 juta atau sekitar Rp300 miliar. "Itu hanya untuk 'match fee'. Tapi nanti yang datang tim utama termasuk Lionel Messi," jelas Rudolf.

Selain itu, dua laga uji coba lainnya yang sedang diupayakan adalah melawan Brasil atau Portugal yang akan digelar dua kali, yaitu pada pekan ketiga Agustus 2014 dan pekan ke-empat Oktober 2014.

Liliyana: Kita Sudah Selevel dengan Cina

Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, menyatakan kualitas permainan dirinya bersama Tontowi Ahmad sudah setingkat dengan pemain Cina sehingga dia semakin optimistis menghadapi Piala Sudirman pada Mei 2013 nanti.

"Kesempatan Indonesia masih sangat terbuka lebar, kita juga sudah selevel dengan Cina. Yang penting kita harus manfaatkan peluang menang di berbagai nomor," ujar Liliyana kepada ANTARA setelah laga melawan Thailand pada babak penyisihan Piala Axiata 2013 di DBL Arena Surabaya, Jumat (29/3).

Dalam penyelenggaraan Piala Sudirman ke-13 pada 19-26 Mei 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia berada satu grup bersama Cina dan India. 

Persaingan sengit akan terjadi antara pemain Indonesia dengan ganda campuran China, Xu Chen-Ma Jin atau Zhang Nan-Zhao Yuniel. 

Menilik dari pertemuan terakhir dengan ganda campuran Cina, Indonesia memiliki peluang besar untuk merebut kemenangan, kata Liliyana.

"Kita sudah bermain bagus melawan ganda campuran Cina di beberapa pertandingan terakhir," ujar Liliyana yakin.

Keyakinan Liliyana juga didasarkan pada beberapa pertandingan sebelumnya antara Indonesia dan Cina.

Untuk mempertahankan gelar All England, Liliyanna-Tontowi berhasil menumbangkan Zhang Nan-Zhao Yuniel 2-0 (21-13, 21-17) awal Maret lalu.

Sedangkan melawan ganda campuran terbaik dunia milik Cina Xu Chen-Ma Jin, Tontowi-Liliyana memang menelan kekalahan di final Denmark Terbuka Oktober 2012, namun mereka berhasil memaksa pasangan China itu menempuh permainan ketat dengan beberapa kali "deuce" dan rubber game 1-2 (21-23, 26-24, 11-21)

"Terakhir melawan Xu Chen-Ma Jin, Kita memang kalah, tapi kita bisa menyulitkan mereka," tandasnya.